Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres Tak Selalu Merugikan, Kenapa?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres di tempat kerja sering kali terjadi ketika Anda mendapatkan banyak tuntutan. Kondisi ini memang bisa berbahaya karena dapat membuat emosi tidak stabil, bekerja tidak tenang, dan bisa memicu banyak gangguan kesehatan.

Baca:

Stres dan Beban Psikologis Dapat Sebabkan Disfungsi Ereksi? Begini Kata Ahli

Namun, ternyata stres tak selamanya merugikan. Mengamini penulis Corporate Stress Rosalind Forbes, pengamat dan praktisi kesehatan Jusuf Kristianto mengatakan, jika seimbang, stres bisa membuat hidup Anda lebih dinamis. "Jika hidup tanpa stres, orang tidak fight. Ia akan terlena dan hidupnya berjalan lambat,” kata Jusuf.

Stres seimbang adalah ketika Anda bisa mengendalikan atau mengelola stres dengan baik dan menjalani hidup dengan positif. Bagaimana caranya?

Bicaralah dengan orang lain. Menurut Jusuf, itu akan membantu Anda mengurangi stres. Ia mengungkapkan bagaimana sikap tertutup bisa mengakibatkan stres berlanjut ke bunuh diri seperti yang banyak terjadi di Jepang. Di Jepang, kata dia, semua hal dilakukan sendiri. Di kereta, di kantor, atau di tempat-tempat umum, jarang ditemui orang bisa berbicara dengan orang lain secara terbuka. Tidak heran, ketika seseorang dilanda stres, ia harus memendamnya sendiri karena tak ada orang yang bisa diajak bicara.

Lalu, carilah kesibukan yang sesuai dengan hobi, misalnya memelihara binatang atau berkebun. “Hanya mengelus hewan peliharaan saja, seperti anjing atau kucing, bisa menurunkan tingkat stres,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga menyarankan agar melakukan relaksasi ketika ada tekanan. Dengar lagu yang asyik, lalu tarik napas panjang, dan buang. Itu sudah cukup. “Kalau mau menangis, menangislah. Itu juga mengurangi stres,” ujar Jusuf.

Tapi, hal terpentig adalah menjalani hidup dengan positif. Banyak orang yang mengalami stres karena tidak sanggup mengahadapi kenyataan yang tidak menyenangkan. Padahal, setiap orang pasti akan mengalami kejadian pahit dalam hidupnya.

Satu hal harusnya membuat orang mampu menghadapi hal terburuk sekalipun, kata Jusuf, manusia terlahir sebagai spesies terkuat dan seharusnya memiliki mental baja.

Percaya diri juga penting. Sebagian orang merasa tidak percaya diri karena penampilan atau pendidikan. Percayalah, pendidikan tak menjamin kesuksesan seseorang. Hubugan dengan sesamalah yang paling menentukan. “Tapi, mengukur kemampuan dan mengenali kekurangan juga penting untuk menentukan cita-cita atau keinginan,” kata dia.

Baca: Manfaat Memelihara Hewan, Punya Teman dan Atasi Stres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.